Bagi seorang
Muslim, tentu tidak asing lagi dengan sebuah batu yang bernama Hajar Aswad. Hajar
'Aswad adalah
batu yang berasal dari surga. Yang pertama kali meletakkan Hajar Aswad adalah
Nabi Ibrahim. Menurut riwayat, dahulu kala batu ini memiliki sinar yang terang
dan dapat menerangi seluruh jazirah Arab. Namun semakin lama sinarnya semakin
meredup dan hingga akhirnya sekarang berwarna hitam. Batu ini memiliki aroma
yang unik dan ini merupakan aroma wangi alami yang dimilikinya semenjak awal
keberadaannya. Dan pada saat ini batu Hajar Aswad tersebut ditaruh disisi luar
Kabah sehingga mudah bagi seseorang untuk menciumnya. Adapun mencium Hajar
Aswad merupakan sunah Nabi Muhammad SAW. Karena beliau selalu menciumnya setiap
saat tawaf.
Keajaiban Hajar Aswad sudah dibuktikan oleh kajian
ilmu pengetahuan modern saat ini. Encyclopedia Americana menulis:
"Sekiranya orang-orang Islam berhenti melaksanakan thawaf ataupun sholat
di muka bumi ini, niscaya akan terhentilah perputaran bumi kita ini, karena
rotasi dari super konduktor yang berpusat di Hajar Aswad, tidak lagi
memencarkan gelombang elektromagnetik. Menurut hasil penelitian dari 15
Universitas: Menunjukkan Hajar Aswad adalah batu meteor yang mempunyai kadar
logam yang sangat tinggi, yaitu 23.000 kali dari baja yang ada.
Beberapa astronot yang mengangkasa melihat suatu sinar yang teramat terang
mememancar dari bumi dan setetlah diteliti ternyata bersumber dari Bait Allah
atau Ka"bah. Super konduktor itu adalah Hajar Aswad, yang berfungsi bagai
mikrofon yang sedang siaran dan jaraknya mencapai ribuan mil jangkauan
siarannya. Menurut Prof Lawrence E Yoseph " Fl Whiple menulis: "Sungguh
kita berhutang besar kepada orang Islam, sholat, tawaf dan tepat waktu menjaga
super konduktor itu.
" Subhanallah, Alhamdulillah, Laa Illaha
illallah, Allahu Akbar.. Betapa bergetar hati kita melihat dahsyatnya gerakan
thawaf haji dan Umroh. Maha suci Allah dengan segala kekuasaannya.